menginstal software jaringan dan mengoperasikannya

JARINGAN KOMPUTER
Di tengah-tengah perkembangan yang begitu pesat dari ilmu pengetahuan dan penerapannya yang disebut teknologi  –khususnya teknologi informasi dan komunikasi– berimplikasi ilmu tentang jaringan (network) komputer  menjadi kebutuhan kita, paling tidak hal itu wajib menjadi pengetahuan kita.
1.    Pengertian
Jaringan komputer  dapat diartikan sebagai sebuah sistem yang terdiri atas dua atau lebih komputer beserta software dan  perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama, seperti (1) membagi sumber daya: contohnya berbagi pemakaian printer, hardisk, CPU, (2) komunikasi: contohnya e-mail, chat, social-network, seperti facebook, twitter, skype, dsb., dan (3) Akses informasi: contohnya web browsing, dan sebagainya.
Jaringan komputer adalah himpunan "interkoneksi" antara 2 komputer autonomous atau lebih yang terhubung dengan media transmisi kabel atau tanpa kabel(wireles). Bila sebuah komputer dapat membuat komputer lainya restart, shutdown, atau melakukan kontrol lainya, maka komputer komputer tersebut bukan autonomous (tidak melakukan kontrol terhadap komputer lain dengan akses penuh).

2.    Perangkat Lunak Jaringan Komputer
Perangkat lunak atau piranti lunak adalah program komputer yang berfungsi sebagai sarana interaksi antara pengguna dan perangkat keras. Perangkat lunak dapat juga dikatakan sebagai ‘penterjemah’ perintah-perintah yang dijalankan pengguna komputer untuk diteruskan ke atau diproses oleh perangkat keras. Perangkat lunak ini dibagi menjadi 3 tingkatan: tingkatan program aplikasi (application program misalnya Microsoft Office), tingkatan sistem operasi (operating system misalnya Microsoft Windows), dan tingkatan bahasa pemrograman (yang dibagi lagi atas bahasa pemrograman tingkat tinggi seperti Pascal dan bahasa pemrograman tingkat rendah yaitu bahasa rakitan).
Perangkat lunak komputer membolehkan segenap unit perangkat keras jaringan komputer bekerja menjadi suatu system. Sebagian perangkat lunak jaringan komputer terletak pada host dan front-end processor, tapi sebagian bisa terletak pada cluster control unit serta terminal
•    Perangkat Lunak Dalam Host
Perangkat lunak jaringan komputer yang ada di dalam host disebut telecommunication monitor (TCM). Walau fungsi yang dikerjakan perangkat lunak TCM berlainan dari suatu system ke system yang lainnya. Umumnya TCM mengizinkan host buat :

a.    Menempatkan pesan pada suatu urutan tertentu berlandaskan prioritasnya.
b.    Melakukan fungsi keamanan dengan mempertahankan catatan (log) kegiatan pada setiap terminal serta memeriksa apakah suatu terminal berwenang buat melaksanakan tugas yang diminta.
c.    Menyatukan jaringan komputer dengan system manajemen database.
 Sebagian besar DBMS mainframe mempunyai versi buat para pemakai jaringan.
a)    Menangani gangguan-gangguan kecil pada pemrosesan misalnya listrik padam dengan menyimpan status dari penyimpanan primer secara periodik.
b)    Perangkat lunak TCM melengkapi bagian pada system operasi yang menangani transmisi data antara host serta front-end processor.
•    Perangkat Lunak Dalam Front-EndProcessor
Nama yang digunakan buat perangkat lunak Jaringan komputer dalam front-end processor yaitu network control program (NCP). Fungsinya yang penting yaitu :
1.    Menentukan apabila terminal hendak memakai jaringan komputer. Salah satu pendekatan yaitu dengan memeriksa terminal (poll the terminal). Beraneka ragam teknik dapat dipakai, dan yang paling langsung ialah rol call polling, yang menanyai tiap-tiap terminal dengan cara berurutan apakah terminal tersebut hendak memakai jaringan komunikasi data.
2.    Memelihara catatan kegiatan jaringan komputer dengan menyerahkan cap, tanggal serta waktu pada tiap pesan, bersama nomor seri yang unik.
3.    Mengubah kode-kode yang dipakai oleh suatu jenis peralatan (misalnya IBM) pada jenis lain (misalnya DEC)
4.    Melaksanakan fungsi editing yang terdapat di data yang masuk dengan memeriksa kekeliruan serta mengatur kembali formatnya.
5.    Menambah serta menghapus kode-kode routing. Kode-kode ditambahkan yaitu pada pesan keluar buat mengarahkannya yaitu pada terminal yang tepat. Dan kode-kode dihapus dari pesan masuk sebelum ditransmisikan ke host.
6.    Memelihara file historis yang berasal dari pesan-pesan yang dilakukan selama contohnya 20 menit terakhir yang ada di dalam penyimpanan sekunder. File tersebut dapat dipakai buat pemulihan dari gangguan.


http://gabungananakgokil.blogspot.com/2012/09/menginstal-software-jaringan-dan.html

Penulis : Unknown ~ Sebuah blog yang menyediakan berbagai macam informasi

Artikel menginstal software jaringan dan mengoperasikannya ini dipublish oleh Unknown pada hari Sabtu, 12 Januari 2013. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar.sudah ada 0 komentar: di postingan menginstal software jaringan dan mengoperasikannya
 

0 komentar:

Posting Komentar